Halaman

Total Tayangan Halaman

Jumat, 02 November 2012

Stimulasi dan Tumbuh Kembang Bayi Usia 3-6 bulan


Bayi usia 3-4 bulan mulai memahami sedikit tentang dunia  sekitarnya. Dia mulai membuat kontak mata dengan orang yang biasa mengasuhnya dan tersenyum serta mulai bisa membaca beberapa ekspresi wajah. Ketika ibu memperlihatkan wajah gembira bayi akan tersenyum dan akan terlihat sedih ketika ibu cemas dan capek.
Bayi telah belajar bahwa ibu adalah seseorang  yang banyak membantu memenuhi kebutuhannya meskipun belum memahami benar  ibu merupakan orang  yang terpisah. Bayi masih berfikir bahwa semua yang terjadi pada dirinya berasal dari dalam diri bayi itu sendiri. Pemikiran bahwa ibu dan orang disekitarnya terpisah dari dirinya muncul pada usia 7 bulan.
Pada fase ini bayi seringkali bergembira tersenyum dan berinteraksi dengan orang asing karena mereka memperoleh kesenangan dengan berinteraksi. Ibu dan anak akan mencapai tahapan percakapan, bayi akan memperoleh kesenangan ketika mendapatkan respon  dari  orang sekitarnya dengan menendangkan kaki dan mengayunkan tangan. Bayi akan mudah sekali iritasi sehingga ketika kegembiraan terlalu berlebih mereka akan mulai menangis dan butuh ditenangkan.
Bayi usia 4 bulan dapat melakukan beberapa hal, yaitu :
ž  Banyak tersenyum
ž  Menjerit gembira
ž  Menunjukkan kegembiraan dengan tertawa dan menendangkan kaki
ž  Menyukai banyak orang
ž  Tertarik dengan aktivitas disekitarnya
ž  Menikmati waktu mandi dan diajak bicara
ž  Bayi akan mulai mendapatkan kontrol dengan tubuhnya bahkan mereka akan menyadari tubuhnya
ž  Mereka sepanjang waktu memperhatikan tangan dan kaki
ž  Mulai meraih objek yang ada didepannya
ž  Tubuhnya akan susah untuk digerakkan dan dikontrol tetapi  ketika berhasil mereka sangat gembira
Ada beberapa cara menstimulasi bayi agar tumbuh dan berkembang dengan baik, diantaranya adalah :
ž  Sangat bagus bagi bayi ketika sering diletakkan di lantai dengan tengkurap, menendang kaki dan mengayunkan tangan seperti berenang
ž  Menguatkan punggung dan membantunya mulai belajar bagaimana merangkak.
ž  Mereka akan marah ketika tidak dapat menahan kepala dalam waktu lama. Berikan mereka waktu sepanjang kekuatannya
ž  Letakkan sesuatu yang menarik di lantai dekat dengan bayi, sehingga mereka ingin mencoba maju untuk meraih mainan ketika sudah siap.
ž  Mereka akan memasukkan apapun ke dalam mulut, ini menunjukkan eksplorasi terhadap bentuk dan tekstur dari sebuah objek.
ž  Berikan mainan bergemerincing, sendok dan mainan plastik-sesuatu yang lembut, kecil untuk dipegang tetapi besar untuk ditelan dan memiliki warna menarik, untuk mereka mengeksplorasi dan menemukan “the nature of matter”.
Beberapa kemampuan bayi, yaitu :
ž  Berguling tengkurap dan kembali berbaring
ž  Mampu mengangkat kepala dan dada ketika tengkurap
ž  Ketika tengkurap mereka mengangkat tangan dan kaki mengayun
ž  Meraih dan bermain dengan jempol kaki ketika berbaring
ž  Membawa mainan dan objek  kemulut
ž  Meraih benda-benda menggantung tetapi masih gagal
ž  Duduk dengan ditahan dan tumbang ketika didudukkan
ž  Mampu menahan berat badannya ketika dikondisikan dalam posisi berdiri (tidak berarti mereka siap untuk berjalan)
ž  Ketika digendong mereka akan meraih rambut, kacamata, dan objek lain
ž  Otot mata bekerja dengan baik dan mereka dapat mengalihkan pandangan dari satu objek ke objek lain dan memfokuskan pandangan ke objek yang kecil
ž  Mereka akan mengecek apa yang mereka lihat dengan meraih dan meletakkan objek ke dalam mulut.
ž  Suara seperti halnya penglihatan menjadi familiar dan bayi dapat mengenali suara sehingga menolehkan kepala pada sumber suara.
ž  Bayi belajar berkomunikasi bukan hanya dari kata-kata yang diucapkan oleh orang lain tetapi dari apa yang orang lain lakukan, bagaimana mereka digendong dan disentuh, respon bayi ketika diperlakukan merupakan salah satu bentuk komunikasi

2 komentar: