Halaman

Total Tayangan Halaman

Sabtu, 24 November 2012

Berkomunikasi dengan Anak Tunagrahita


Hingga saat ini pendapat masyarakat yang menyatakan semua anak tunagrahita adalah idiot masih belum bisa tergeser sepenuhnya. Pada kenyataannya anak tunagrahita tidak selalu idiot. Anak tunagrahita dapat diajak berkomunikasi layaknya anak normal. Memang cara berkomunikasi dengan mereka sedikit berbeda, karena keadaan mereka yang terbelakang mentalnya. Jika semua masyarakat tahu dan mengerti bagaimana cara yang tepat berkomunikasi. Pemikiran bahwa anak tunagrahita Idiot dan tidak mampu melakukan apapun akan bergeser.

Berkomunikasi dengan anak tunagrahita layaknya seni melukis. Sang pelukis harus tahu kapan menggabungkan warna dan kapan harus menggoreskan efek bayangan pada gambarnya. Caranya :
1.       Tetap memandang si anak sebagai lawan bicara yang perlu dihormati. Menatap mata si anak, ketika ia sedang berbicara. Hal ini akan memberikan rasa bahwa apa yang dikatakannya mendapat perhatian.
2.       Jadilah pendengar yang baik dan aktif ketika si anak sedang bercerita, jangan sesekalli memotong pembicaraannya.
3.       Berubah menjadi penanya ketika ia selesai bercerita.
4.       Jangan bosan-bosan mengulangn pertanyaan yang kita lontarkan untuk mereka.
5.       Berbicaralah dengan perlahan namun jelas. Usahakan gerak bibir kita terbaca.
6.       Jangan pernah menghilangkan senyum manis kita ketika mendengar dan berbicara dengan mereka.
7.       Sesekali, berikan kontak fisik sewajarnya sebagai tanda akrab dan saling menerima.
8.       JIka pembicaraan sudah selesai, ajaklah mereka untuk ngobrol lagi lain kali.
9.       Masuki dunia mereka sebagai dunia yang unik dan asik.





dikutip dari : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar