Hingga saat ini pendapat
masyarakat yang menyatakan semua anak tunagrahita adalah idiot masih belum bisa
tergeser sepenuhnya. Pada kenyataannya anak tunagrahita tidak selalu idiot. Anak
tunagrahita dapat diajak berkomunikasi layaknya anak normal. Memang cara
berkomunikasi dengan mereka sedikit berbeda, karena keadaan mereka yang
terbelakang mentalnya. Jika semua masyarakat tahu dan mengerti bagaimana cara
yang tepat berkomunikasi. Pemikiran bahwa anak tunagrahita Idiot dan tidak
mampu melakukan apapun akan bergeser.
Berkomunikasi dengan anak
tunagrahita layaknya seni melukis. Sang pelukis harus tahu kapan menggabungkan
warna dan kapan harus menggoreskan efek bayangan pada gambarnya. Caranya :
1. Tetap
memandang si anak sebagai lawan bicara yang perlu dihormati. Menatap mata si
anak, ketika ia sedang berbicara. Hal ini akan memberikan rasa bahwa apa yang
dikatakannya mendapat perhatian.
2. Jadilah
pendengar yang baik dan aktif ketika si anak sedang bercerita, jangan sesekalli
memotong pembicaraannya.
3. Berubah
menjadi penanya ketika ia selesai bercerita.
4. Jangan
bosan-bosan mengulangn pertanyaan yang kita lontarkan untuk mereka.
5. Berbicaralah
dengan perlahan namun jelas. Usahakan gerak bibir kita terbaca.
6. Jangan
pernah menghilangkan senyum manis kita ketika mendengar dan berbicara dengan
mereka.
7. Sesekali,
berikan kontak fisik sewajarnya sebagai tanda akrab dan saling menerima.
8. JIka
pembicaraan sudah selesai, ajaklah mereka untuk ngobrol lagi lain kali.
9. Masuki
dunia mereka sebagai dunia yang unik dan asik.
dikutip dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar